Wednesday, 8 January 2014

Perhatikan 6 Hal Ini Saat Berpacaran dengan Pria yang Jauh Lebih Muda

 Jakarta - Menjalin hubungan asmara dengan pria yang usianya lebih muda mungkin akan terjadi lebih banyak drama dalam percintaan. Tantangannya bukan hanya dari masalah kematangan emosional, tapi juga pandangan sosial, termasuk keluarganya. Jika saat ini Anda sedang tertarik atau memiliki hubungan dengan pria yang lebih muda, perhatikan 6 hal yang dilansir All Women Stalk berikut agar hubungan selalu awet.

1. Tingkat Kedewasaan Kekasih
Pria yang umurnya jauh lebih muda dari Anda belum mempunyai pemikiran yang matang secara keseluruhan. Perlu diingat, kalau dia mungkin belum memahami benar masalah yang dialami wanita seusia Anda, terutama jika perbedaan umur cukup jauh. Jadi hal yang pertama kali perlu diperhatikan adalah mengerti tingkat kedewasaan si pria. Jangan malah frustasi, tapi coba melihat dari sudut pandangnya. Mungkin pemikiran mereka justru yang bisa membawa Anda lebih santai dalam menghadapi masalah.

2. Jalani dengan Santai
Santai dan nikmatiklah saat bersama dengannya. Pria muda cenderung lebih santai serta ingin bersenang-senang. Hal ini akan menjadi pengalaman baru bagi Anda. Siapa tahu dia bisa melepaskan Anda dari stres dan lelah karena pekerjaan dengan gaya hidupnya yang ceria.

3. Ungkapkan Perasaan
Semua orang butuh proses untuk belajar menjalin hubungan serius dengan orang yang berbeda. Bersabarlah dalam menghadapi kekasih yang masih beradaptasi dengan lingkungan hidup Anda. Jangan takut berkata jujur apapun yang Anda rasakan, terutama bila dia melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai. Hindari menyimpan masalah dari kekasih sendiri. Namun jangan juga berniat untuk mengubah dirinya sesuai kriteria yang Anda mau.

4. Belajar Komunikasi dengan Baik
Komunikasi adalah hal yang krusial dalam sebuah hubungan. Terlebih lagi bila Anda memacari pria dengan lingkungan yang berbeda karena faktor usia. Tetap jaga komunikasi Anda berdua. Saling terbuka dan menghormati satu sama lain. Komunikasi yang terjalin baik dapat membuat hubungan asmara lebih harmonis. Sempatkan untuk mengabarinya saat Anda sedang berjauhan atau kirimkan pesan teks sekali dalam sehari untuk menanyakan kabarnya, atau sebaliknya.

5. Belajar dari yang Lebih Muda
Jangan pernah beranggapan bahwa diri Anda lebih baik dari orang lain walaupun orang tersebut kekasih sendiri yang usianya jauh di bawah Anda. Dapatkan banyak pelajaran dari orang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda karena setiap orang memiliki perbedaan masing-masing. Anda bisa belajar untuk lebih menikmati hidup dengan menyenangkan atau mencoba hal-hal baru.

6. Jaga Emosi
Sebagai pihak yang usianya lebih tua, wajar bila Anda harus bisa mengendalikan diri, terutama dalam melatih kesabaran. Punya kekasih yang lebih muda harus siap dan sabar saat menghadapinya. Apa pun yang dia lakukan, coba tetap tenang dan tidak membuat diri sendiri merasa stres.



(als/als)

Saturday, 4 January 2014

Awas, Ada Celah Berbahaya di SD Card

KOMPAS.com — Kartu memori yang paling umum digunakan, SD Card ternyata memiliki lubang keamanan yang bisa membahayakan penggunanya. Baru-baru ini, dua programmer memaparkan fakta yang mengejutkan tersebut di ajang Chaos Communication Congress (30C3).
Andrew Huang dan Sean Cross dalam blog-nya mengatakan bahwa seseorang bisa menjalankan software berbahaya (malicious) dalam memori dengan sendirinya.

Ini bisa terjadi karena kartu memori memiliki komputer kecil yang disebut microcontroller yang biasa digunakan untuk melihat detail suatu data yang tersimpan.
Dengan memanfaatkan celah tersebut, seseorang bisa mencegat data yang sedang ditransfer dari satu penyimpanan ke penyimpanan lainnya. Mereka kemudian bisa memeriksa dan memodifikasi data tersebut.
Huang dan Cross mengatakan bahwa serangan tersebut juga bisa digunakan untuk menyalin data secara sembunyi-sembunyi, memodifikasi data sensitif seperti password, atau menjalankan suatu file execution yang tidak semestinya.
Hal tersebut bukan hanya mengancam jenis memori SD Card, melainkan juga penyimpanan berbasis flash lainnya, seperti SSD yang kini dipakai sebagai pengganti hard disk mekanis dalam PC, atau penyimpanan embedded multimedia card controller (eMMC controller) dalam smartphone.
Seperti diberitakan Cnet, Senin (30/12/2013), kedua programmer menemukan celah tersebut dengan melakukan teori reverse-engineering pada chip controller.

Mereka mempelajari bagaimana microcontroller menerima dan menjalankan firmware, lalu mempelajari perintah yang berjalan dalam chip.